“Say No To Dirty Environments”
(Katakan Tidak Pada Lingkungan Yang Kotor)
Di sebuah desa terdapat seorang janda yang hidup dengan anak semata wayangnya. Janda tersebut bernama Rina. Bu Rina di desa tempat tinggalnya terkenal sebagai wanita karrier karena ia sebagai tulang punggung keluarga kecilnya. Ririn, adalah anak semata wayangnya Bu Rina yang sekarang masih duduk dibangku SMP.
Suatu hari Ririn sedang belajar kelompok dengan teman teman nya yang bernama Tika dan Fatin yang juga masih duduk di bangku SMP.
Ririn : “Ehh, kita mau bikin kue apa ya buat tugas waktu itu?”
Tika : “Kita emm buat kue ulang tahun aja gimana?”
Ririn : “Kue ulang tahun? Kayaknya itu terlalu ribet deh, kita bikin yang unik, enak, simple gitu lho”.
Fatin : “Kalau menurutku kita bikin molen pisang gimana? Kan lebih mudah”
Ririn : “Molen pisang? Gimana tik”
Tika : “Yaudah kita bikin itu”
Ririn : “Yaudah kalau gitu kamu siapin bahannya dulu ya, aku mau ambil airnya dulu.”
Di lingkungan sekitar Ririn mengambil air sangatlah kotor dan banyak nyamuk.
Ririn : “Ihh nyamuknya gatel banget sih”
Fatin : “Nih aku udah ambil alat alatnya”
Ririn : “Aku juga udah ambil airnya, tadi disana kok tempatnya banyak nyamuk sih nih liat jadi merah merah kan karena digigit nyamuk”
Fatin : “Kamu jarang bersihin tempat itu ya?”
Tika : “Emang situ gak dibersihin kok, sorry ya Rin digigit nyamuk sampai kaya gitu, tenang nyamuk itu ga berbahaya kok”
Fatin : “Tapi ya betul kalau itu ga berbahaya, tapi kalau nyamuk aides aigephty gimana?”
Ririn : “Udahlah, ini paling nyamuk biasa yuk kita lanjutin aja biar cepet selesai.”
Setelah mereka selesai membuat molen pisang, mereka segera memakannya
Fatin : “Yeay, molen kita sudah jadi”
Ririn : “Ya, yuk kita makan!”
Sehabis memakan molen nya, Ririn dan Fatin bergegas pulang
Ririn : “Yaudah Tik, aku mau pulang dulu ya”
Tika : “Ya hati hati ya, jangan lupa molen nya dibawa”
Fatin : “Assalamualaikum”
Tika : “Waalaikumsalam”
Sesampainya di rumah, Ririn bertemu dengan ibunya yang juga baru pulang kerja
Ririn : “Assalamualaikum mah”
Bu Rina : “Waalaikumsalam, sebentar”
Ririn : “Iya”
......
Ririn : “Mah” (sambi mencium tangan ibu nya)
Bu Rina : “Ya, habis dari mana kamu?”
Ririn : “Tadi Ririn habis belajar kelompok sama Tika”
Bu Rina : “Apa itu?”
Ririn : “Ini molen buatan Ririn sama temen-temen. Cobain deh mah! ”
Bu Rina : “Wahh enak sekali, terimakasih ya sayang”
Ririn : “Iya nanti dimakan ya mah, dijamin enak kok nanti “
......
Bu Rina : “Oh ya PR kamu udah dikerjain belum?”
Ririn : “Tadi udah Ririn kerjain”
Bu Rina : “Sip anak pintar yaudah. Mandi terus habis itu siapain mata pelajaran buat besok, biar bangun nya nggak kesiangan”
Ririn : “Siap bos”
Bu Rina : “Yaudah sana”
Ririn : “Ya, dadaa mah”
Bu Rina. : “ Ya”
Keesokan harinya Ririn tidak masuk sekolah karena demam. Selepas pulang sekolah Tika dan Fatin pergi ke rumah Bu Rina untuk menjenguk Ririn.
Fatin & Tika : “Assalamualaikum tante”
Bu Rina : “Waalaikumsalam, sebentar”
.....
Bu Rina : “Ohh dek Fatin, dek Tika silahkan masuk. Maaf ya rumah nya kaya gini”
Tika : “Ya”
Bu Rina : “Ririn, temen-temen mu udah dateng”
Tika : “Ririn sakit apa tante kok ga sampai masuk sekolah?”
Bu Rina : “Biasalah dia cuman demam kemaren malem mungkin kecapekan”
Fatin : “Ehh tapi tante, kok sini e bintik-bintik merah tante?”
Bu Rina kaget dan langsung memeriksa bintik merah di tangan Ririn.
Bu Rina : “Astagfirullah, kapan ini? Sepertinya ini di gigit nyamuk demam berdarah”
Tika : “Demam berdarah itu apa tante?”
Fatin : “Demam berdarah itu di gigit nyamuk yang disebabkan sama nyamuk aides aigephty”
Bu Rina panik dan meminta pertolongan kepada Bu RT untuk memanggil ambulance.
Bu Rina : “Assalamualaikum Bu RT”
Bu RT : “Waalaikumsalam, ada apa bu?”
Bu Rina : “Tolong bu anak saya!”
Bu RT : “Anak nya kenapa bu?”
Bu Rina : “Itu si Ririn”
Bu RT : “Si Ririn kenapa?”
Bu Rina : “Terkena demam berdarah bu”
Bu RT : “Tenang dulu bu, jangan panik. Saya telepon ambulance dulu ya bu”
......
Bu RT :”Sebentar ya bu saya ambil hp dulu”
Beberapa menit kemudian ambulance datang dan membawa Ririn ke Rumah sakit. Sesampainya di Rumah Sakit Ririn di tangani oleh dokter.
Perawat :”Permisi selamat siang bu”
Bu Rina :”Iya siang mba”
Perawat :”Anak nya saya pasang infus dulu ya bu ya”
Bu Rina :”Iya silahkan”
Perawat :”Tahan ya dik ya”
Dokter :”Saya periksa dulu ya dik”
Dokter : “Apakah Anda mamah nya Ririn?”
Bu Rina : “Iya dok, gimana dok keadaan anak saya?”
Dokteer : “Anak ibu terkena penyakit demam berdarah, dan bisa di bilang masih dalam tahap kritis”
Bu Rina : “Terus gimana dok?”
Dokter : “Ibu tenang saja, kami akan berusaha sebaik mungkin dan sepertinya anak ibu mempunyai kekebalan tubuh yang sangat baik,jadi tidak ada masalah”
Bu Rina : “Ahh alhamdulillah. Terima kasih dok”
Dokter : “Tetapi anak ibu harus di rawat di Rumah Sakit selama kurang lebih seminggu”
Bu Rina : “Baik dok, terima kasih.”
Dokter : ”Saya tinggal dulu ya bu”
Bu Rina : ”Iya dok terima kasih dok”
Karena maraknya peristiwa demam berdarah, pihak puskesmas melakukan pengamatan di kampung tersebut, dan memastikan benar tidaknya lingkungan yang kotor dan kumuh yang menyebabkan jentik jentik nyamuk mudah berkembang biak.
Petugas penyuluhan 1 : “Assalamulaikum “
Bu RT : “Waalaikumsalam”
Petugas penyuluhan 1 : ”Pagi bu”
Bu RT : ”Selamat pagi mba, ada apa?”
Petugas penyuluhan 2 : “Kami dari puskesmas ingin membicarakan sesuatu dengan ibu”
Bu RT : “Ohh ya silahkan duduk dulu!”
......
Bu RT :”Bagaimana mba?”
Petugas penyuluhan 1 : “Jadi gini bu, kami dari pihak puskesmas ingin melakukan pengamatan karena maraknya demam berdarah yang terjadi beberapa hari ini.”
Petugas penyuluhan 2 : “Setelah kami melakukan pengamatan ada tidaknya lingkungan yang mendukung nyamuk berkembang biak. Dari pihak puskesmas mengadakan penyuluhan, apakah diperbolehkan dengan ibu?”
Bu RT : “Ohh begitu, memang benar disini musim demam berdarah. Saya selaku RT di sini mengizinkan pihak puskesmas untuk melakukan penyuluhan demi kelangsungan hidup warga.”
Esok nya warga setempat berkumpul ke tempat pertemuan desa dan mengikuti acara penyuluhan kesehatan dari puskesmas.
Petugas penyuluhan 1 : “Assalamualaikum wr wb”
Warga : “Waalaikumsalam wr wb”
Petugas penyuluhan 1 : “Sebelumnya terimakasih kepada Bu RT yang telah mengizinkan kami untuk melakukan penyuluhan pada hari ini.”
Petugas penyuluhan 2 : “Dan juga kepada ibu ibu yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir dan mengikuti acara penyuluhan ini”
.....................
Petugas penyuluhan 2 : “Apakah ibu-ibu disini ada yang mau bertanya, tentang penyakit aides aigephty?”
Aisyah : “Saya..... Mba saya mau bertanya apa kah faktor DBD itu?”
Dokter : “Lingkungan! Seusai musim hujan seperti yang terjadi ini, maka penyakit yang timbul adalah DBD, sebab genangan air di mana mana sehingga jentik jentik nyamuk bersarang di genangan air tersebut dan mudah menyerang warga yang ada di sekitarnya!”’
Petugas penyuluhan2 : “Jadi, yang perlu diperhatikan adalah kebersihan lingkungan, khususnya genangan air yang ada di sekitar tempat tinggal”
Dokter serta Petugas penyuluhan memberikan informasi dan materi seputar DBD, dan acara tersebut berjalan dengan lancar.
Fatin : “Tuhh kan tik, Ririn kaya gini gara gara kamu”
Bu Rina : “Maksudnya?”
Tika : “Jadi gini tante, saat belajar kelompok di rumah ku, Ririn di gigit nyamuk banyak saat mengambil air waktu itu. Maaf ya tante gara gara Tika ga bersihin tempat itu Ririn jadi kena demam berdarah”
Bu Rina. : “Ohh jadi karena itu, yaudah gapapa lain kali harus jaga kebersihan lingkungan nya ya, ingat kan kata dokter tadi!”
Fatin & Tika. : “Iya tante.”
Bu Rina : “ Kamu juga Fatin harus menjaga lingkungan agar tetap bersih”
Fatin : “Iya tante, makasih tante”
Tika : “Oke tante”
Lalu warga pun tersadar akan pentingnya lingkungan yang bersih bagi kehidupan, dan warga pun mengadakan kerja bakti bersih bersih desa.
Bu RT : “Assalamualaikum wr wb”
Warga : “Waalikumsalam wr wb”
Bu RT : “Setelah kita mengikuti penyuluhan kemarin, kita harus sadar akan penting nya kebersihan lingkungan sekitar agar kita terhindar dari penyakit penyakit seperti yang terjadi baru-baru ini. Jadi kita akan melakukan kerja bakti bersih bersih desa, setuju?”
Warga : “Setuju!”
Bu RT : “Nanti kita mulai bersihin nya dari situ ya”
Warga : “Baik bu”
......
Satu minggu kemudian Ririn pun pulang ke rumah setelah lama nya ia dirawat dirumah sakit. Teman teman, dan tetangga sekitar menyambut kedatangan Ririn, mereka senang Ririn sudah sembuh dan bisa berkumpul lagi.
Bu Rina : “Ayo nak, hati-hati ya”
Ririn : “Iya mah”
Warga : “Selamat datang Ririn!”
Bu Rina : “Terima kasih ya ibu ibu”
Warga : “Selamat ya sudah sembuh”
Ririn : “Iya makasih”
Warga : “Monggo buk”
Warga pun ikut senang dan hidup dengan damai, sehat, dan sejahtera.
~ Tamat ~
